Jalan menuju Pantai Ngebum mudah untuk dilalui kendaraan jenis apapun, lokasinya pun hanya berjarak sekitar fourteen km dari pusat kota Kendal.

Ketika YogYes mengunggah foto Pantai Dluwok ini di media sosial, seorang warganet yang jeli segera menyadari bahwa batu karangnya seperti membentuk wajah yang menghadap ke laut bagaikan Te Fiti dari film Moana.

Bukan hanya itu, ada juga daya tarik lain yang ditawarkan, salah satunya yaitu fasilitas yang memadai. Pastikan untuk mengajak keluarga atau pasangan untuk berkunjung dan menikmati suasana menyenangkan sekaligus menegangkan di lokasi tersebut.

Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang dirangkum ke dalam sepuluh poin berikut, Telkomsel sudah merangkumkan deretan rekomendasi yang dapat kamu jadikan referensi~

Yang paling menarik, untuk masuk ke tempat ini tidak dikenakan biaya, dan spot parkir kendaraannya luas dengan atap sehingga kendaraan Kamu tidak akan terpapar panas matahari.

Di tempat plesir kendal ini sudah ada sejumlah kursi yang berjajar layaknya di Bali. Apabila ingin menggunakan kursi tersebut harus bayar sebesar 10k, selain itu pengunjung juga bisa sewa tikar dan berteduh dibawah pohon yang berada di tepian pantai.

Pemandangan bukit-bukit karang mengiringi perjalanan. Jalanan aspal hitam mulus mengular, membelah pegunungan karst yang di masa silam adalah lantai samudera. Membayangkan masa lalu saat biota air berenang dan bersembunyi di antara ceruk-ceruknya.

Sebagai negara kepulauan more info terbesar di dunia, tidak heran jika ada banyak sekali destinasi pantai yang terdapat di pulau-pulau yang ada di Indonesia.

Namun, untuk suasana yang lebih tenang dan minim pengunjung, disarankan untuk mengunjungi Orange Grooves pada hari kerja.

Ini yang paling banyak di cari orang sih, karena memang ke pantai ga lengkap rasanya kalau ga naik wahana air ini. Kamu akan di bawa lebih ke tengah dan kemudian perahu penarik nya bermanuver tinggi dan terbalik jatuh ke air, dan itu seru loh fellas.

Jangan lupa untuk membawa obat-obatan kebutuhan kamu sesuai dengan arahan Dokter misalnya. Untuk yang mau berenang juga jangan lupa untuk bawa pakaian berenang dan pakaian ganti.

Jalanan berdebu dan berpasir halus menghantarkan tiap pengunjung untuk sampai ke pantai dengan nama unik ini, yakni Pantai Jungwok. Hamparan pasir putih hasil pecahan karang yang membentuk garis lengkung dengan dua buah pulau karang di ujung kedua sisinya menjadi ciri khas pantai ini. Meskipun pasirnya tak sehalus pasir pantai lain di sekitarnya, pantai ini tetap dapat menjadi primadona bagi kaum muda yang ingin menghabiskan hari dengan menegakkan tenda dan bermalam di sana.

Di sisi timur ini terdapat bebatuan besar. Yang menjadi keunikan dari pantai ini adalah keberadaan goa Watulawang yang digunakan masyarakat sekitar apabila ada upacara adat "Sadranan" atau "Nyadran", yakni upacara adat yang jatuh pada bulan Syakban dalam kalender Hijriah. Pintu batu di goa tersebut hanya dibuka dan dimasuki orang saat acara adat nyadran saja. Selengkapnya lihat di Pantai Watulawang.

Sebagai pelengkap kunjunganmu ke Taman doa - Our Lady of Akita, kamu bisa membeli souvenir dan barang religi sebagai kenang-kenangan di toko pernak-pernik yang tersedia di dalam.